MAHASISWA DOGIYAI SULUT. MENUNTUT KEPADA KETUA IPMADO

MAHASISWA DOGIYAI SULUT. MENUNTUT  KEPADA  KETUA IPMADO  

ikatan Pelajar  dan mahasiswa mahasiswi Dogiyai  (IPMADO) di Manado sulawesi utara. Telah   Mendesak  kepada ketua IPMADO  MUDERTUS KEGIYE, dan juga biasa di panggil ATEN KEGIYE. Melarikan  diri  uang milik organisasi Ipmado sebesar Rp.300 000,000,00. Sehingga  mahasiswa telah berantakan 
Mahasiswa asal Dogiyai  menuntut kepada ketua ipmado ATEN KEGIYE. Segera memperpanjangkan masa  kontrakan. Tuturnya.
“Karena mahasiswa semua telah  Berantakan  tempat tinggal dan korban kampus jadi ya dan tidak  ketua  harus tangun jawabkan” benarnya. 
Jadi saat ini kami  tunggu  kedatangan ketua  kembali ke kota studynya agar  dapat  menyelesaikan masalah  dan untuk  melaksanakan panitia  MUA agar memilih  ketua baru.  Ujarnya. 
Sementara ini  mahasiswa Dogiyai Terjadi pro dan kontrak  lantaran kita  sendiri jadi sebagai  ketua  mengambil langkah kongkrit untuk  menghasilkan  rasa solid  supaya  mewujudkan visi Misi  dan motto organisasi  ipmado 

tempat tinggal, korban kampus, dan menumpang kostnya teman ke teman. hanya karena tempat tinggal mahasiswa/i IPMADO di manado sulawesi utara, masih belum bayar kontrakan dan dana yang diberikan dari Pemda Dogiyai sebesar Rp.300 000,000,00. (tiga ratus juta rupia) di korupsi oleh ketua Ipmado atas nama. MUDERTUS KEGIYE atau biasa di panggil ATEN KEGIYE. Karena Kami anggota Ipmado mencari tau dimana dia berada saat ini.
Melalui  tulisan ini, ketua ipmado  ATEN KEGIYE  datang  menyelesaikan masalah ini  secara  organisasi untuk itu ketua  tidak boleh  hilang -hilang  kalo  kita ada masalah  apapun bisa selesaikan. Tuturnya. 
Karena kedepanya mahasiswa/i ipmado tidak terjadi lantaran seperti saat ini, dan kedepanya akan terhara aman dan damai, datanglah ke kota study   ATEN KEGIYE. 
 Kami pesan kepada  pemirsa  yang baca berita  ini tolong tangkap dia dan segera lapor ke kami, Karena kami ingin menyelesaikan masalah ini Dengan baik supaya kedepanya tidak  terjadi hal seperti ini. 
Hubungi: Bendahara Ipmado: FERDINAN  POKUAI 
NO TLPN.    : +6282349206812
Peliput: Chiko Ukago.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengunsian rakyat papua

Gambar
SELAMAT NATAL PARA RAKYAT PAPUA YANG ADA DI HUTAN RIMBAH  ==================================================================== Penyunsian TNI PORLI terhadap orang papua sangat menyedikan. bahkan, aku tidak sanggup melihat dan air mataku terus  menetes membasahi pipiku.karena, menyambut kedatangannya Tuhan Yesus kristus yang disebut MESIAS pada tanggal 25 desember 2021. dan menyambut tahun baru 1 januari 2022 di hutan rimbah papua. Rakyat papua menyambut kelahirannya sang mesias yang disebut YESUS di hutan, Hal tersebut ini, hal baru yang diciptakan oleh TNI POLRI mereka lakukan terhadap orang papua, sangat menyerikan dan tidak wajar yang mereka lakukan seperti ini. Diatas pembunuhan dan pemerkosaan terjadi lagi penghunsian. Maka, dara, darita dan air mata rakyat papua menjadi, sungai yang terus mengalir. TNI PORLI tidak punya hati mengunsi rakyat papua diatas tanahnya sediri. Maka sekarang rakyat papua menghinap di hutan rimbah papua, seperti tidak punya, rumah, ta...
Baca selengkapnya

KENAPA KAU MENJADI SAHABATKU

Gambar
Mengapa kau menjadi sahabatku.  Edit meni douw  Mei 30, 2020     Puisi ilustrasi menyedihkan. Oleh: Chiko Ukago Lantunan doa mengiringi jasadmu Derain bening ini adalah kerinduan Terhadap sosokmu yang riang penuh Kejujuran kata hati. Berbaringlah taman  di surge saudariku, Semoga engkau mendapatkan balasan Dari sang allah di surga kepergianmu aku tidak percaya sebab  kau sebagai  saudariku yang ku mengenal entah mengapa kini tingal terbayang jika  aku ingin melihat wajah saudariku Tuhan , saya yakin  saudariku  akan jumpa yang kini menghilang    tanpa  respon . aku ingin melihat senyuman dari saudariku aku terbayang kemesraan kita dikampung kini  aku merenungi  bercanda ria  masa kecil kini  aku merasa sedih karena kau tak kabar kini tingal sejuman manis dari  saudari mengapa  keluargamu  meningalkan lukah yang  terdalam  hatiku pun tersiksa   sebab engkau Demi aku   m...
Baca selengkapnya